Meja untuk Wastafel di Kamar Mandi
Meja untuk wastafel di kamar mandi bisa dibuat dari komoda lama. Komoda linen sangat serbaguna, dapat dibuat menjadi meja ganti, bufet, cermin, bangku, atau bahkan lemari untuk wastafel di kamar mandi. Di bawah ini saya telah menyiapkan panduan lengkap tentang cara mengubah komoda lama menjadi meja untuk kamar mandi.
Meja untuk Wastafel di Kamar Mandi dari Komoda
Penulis karya ini telah mengubah komoda yang dicat, yang berfungsi sebagai meja ganti. Berikut rekomendasi dari penulis:
Cari komoda dengan ukuran yang sesuai. Hal ini terutama berkaitan dengan lebar dan kedalamannya, karena kaki dapat diganti.
Lepaskan cat dari permukaan furnitur. Jika komoda yang Anda pilih dilapisi pernis, itu dapat dihapus menggunakan pengering rambut atau bahan khusus dari toko bangunan. Cat minyak, enamel, akrilik, dan cat lateks juga dapat dihapus menggunakan pengering rambut (pistol panas) atau secara manual: menggunakan sikat logam, pahat, spatula, kertas amplas, atau plan.
Menghapus cat dari furnitur bisa memakan banyak waktu. Mengikis cat dapat menjadi kegiatan yang melelahkan maupun menarik, apalagi jika furnitur Anda telah mengalami “perbaikan” berkali-kali. Lapisan demi lapisan komoda akan mengejutkan Anda.
Sekarang komoda dapat dicat. Dalam proyek ini, meja atas diganti, Anda bisa membiarkan meja yang asli, atau menghiasinya dengan ubin atau mozaik.
Komoda dalam keadaan aslinya tidak memiliki kaki dan terlalu rendah. Kaki dengan berbagai bentuk dan tinggi dapat dibeli. Dalam hal ini, masalah dengan kaki diselesaikan secara kreatif.
Untuk komoda, meja baru dari papan parket dipesan. Sebelum memotong lubang di meja, gambar pola dan potong lubang dengan gergaji jig.
Meja dari kayu alami, penulis memutuskan untuk mengolesi dengan minyak tung untuk kayu dan melapisinya dengan vernis.
Selanjutnya, pasang keran pada wastafel.
Tempatkan komoda di tempat tinggal baru. Jika di dalam komoda terdapat laci atau rak, perlu dibuat lubang untuk pipa pembuangan.
Pasang wastafel di atas meja dan segel sambungannya.
Saya menerapkan ide ini untuk wastafel dapur, dengan menyisipkan bufet kayu yang sangat tua di bawah meja. Meja itu memiliki tinggi yang sempurna untuk tinggi badan saya, dan mesin cuci juga dapat ditempatkan di samping dengan celah teknis yang diperlukan sebesar 1 cm.
